yang pastinya kamu belum tahu kalau mereka sebenarnya sudah ada di kehidupan nyata
1. Penis Bionik (Daily Mail)
Wow, namanya penis bionik, memang terkesan agak jijik ya guys? Tetapi teknologi cyborg ini ternyata memang sudah digunakan oleh seseorang yang bernama Mohammed Abad. Dia masih virgin saat berusia 44 tahun (2012) sampai dia mendapatkan penis bioniknya pada tahun 2012 lho guys.
Ceritanya, dia mengalami kecelakaan tragis saat masih anak - anak, sehingga dia kehilangan penisnya. Dia pun harus memakai penis pengganti berbentuk pipa 3 sentimeter. Namun, dunia medis memberikan kesempatan hidup baru baginya ketika dia dipasangi penis tiup yang dibuat dari daging yang dipotong dari lengannya. Dia sudah menguji alat tersebut dan mendapatkan sensasi layaknya pria pada umumnya. Dokter mengatakan bahwa kemungkinan Abad akan mampu mempunyai keturunan dengan alat tersebut.
2. Profesor Cyborg (Guardian, Rense)
Seorang profesor sebuah universitas (University of Reading, Inggris), yang bernama Kevin Warwick telah mengubah dirinya menjadi cyborg sejak tahun 1998, ketika dia memasang sebuah implan elektronik pada lengannya lho guys. Alat tersebut memberinya kemampuan untuk mengendalikan pintu otomatis, menyalakan lampu, pemanas, dan komputer, hanya dengan gesekan (Swipe) lengannya.
Tidak hanya sampai disitu, dia melakukan eksperimen lainnya pada tahun 2002, ketika dia mengisi sistem sarafnya dengan 100 elektroda, yang memungkinkannya untuk mengendalikan lengan robot asing.
Eksperimen beliau sampai - sampai menarik perhatian istrinya, sehingga istrinya pun juga berubah menjadi seorang cyborg juga lho guys.
Pada lengan istrinya ditanamkan sensor dan microchip yang memungkinkannya untuk mengkomunikasikan sinyal fisik kepada suaminya melalui internet, hanya dengan meremas tangannya. Hebat kan guys?
3. Hearing Color / Mendengar Warna (Guardian, Daily Mail)
Kehidupan buta warna Neil Harbisson berakhir ketika ia mendapatkan antena berteknologi tinggi yang luar biasa, yang terpasang secara permanen di kepalanya. Dilahirkan dengan hanya bisa melihat warna hitam dan putih, Neil Harbisson sekarang sudah bisa melihat warna di luar persepsi manusia lho guys. Perangkat tersebut menerjemahkan frekuensi warna menjadi frekuensi suara, yang memungkinkan Harbisson untuk "Mendengar" warna.
Implan tersebut juga memiliki koneksi internet, sehingga orang lain dapat mengirim gambar, file, dan musik di kepalanya lho guys. Otak Harbisson beradaptasi dengan perangkat dengan cara membangun jalur saraf baru, yang memungkinkan sebuah persepsi maju. Menarik bukan?
4. Mind-Controlled Limbs / Anggota Badan yang Dikendalikan Pikiran (BBC, RIC)
Pada tahun 2001, Jesse Sullivan atau yang dijuluki sebagai tukang listrik, tersengat listrik di tempat kerja, yang menyebabkan kedua lengannya harus diamputasi. Namun, sebuah tim dari Rehabilitation Institute of Chicago (Rehabilitasi Institut Chicago) mengubah hidupnya dengan memberinya Mind-Controlled Bionic Limbs atau anggota badan yang bisa dikendalikan dengan pikiran. Ahli bedah mencangkokkan bagian - bagian saraf lengannya ke otot - otot dadanya.
Hebatnya, otot dada mampu merespon instruksi dari otaknya dan memindahkannya langsung ke lengan bionik yang ingin ia gerakkan. Sullivan juga bisa merasakan suhu dan tekanan yang diberikan pada lengan berkat kemajuan teknologi ini. Wow kan?
5. Skull Headphones / Tengkorak Headphone (Guardian, Extreme Tech)
Ketika Rich Lee mendapati bahwa dirinya akan menjadi buta, dia memiliki teknologi headphone yang ditanamkan ke tengkoraknya. Implan tersebut menerjemahkan bentuk dan dimensi lokasi yang ada di sekitarnya berdasarkan frekuensi gelombang suara, sehingga memungkinkannya untuk menavigasi dengan echolocation seperti seekor lumba - lumba.
Anehnya, Lee berencana menambahkan mikropon sehingga dia mampu menguping pembicaraan orang dari jarak jauh lho guys. Dia juga mengembangkan fasilitas GPS untuk mengirim peta dan direksi secara langsung ke otakya. Super sekali kan guys?
6. Touchless Technology / Teknologi Tanpa Sentuh (BBC, Telegraph)
Pada tahun 2009, Mark Gasson memasang teknologi kartu gesek ke tangannya, yang memberinya kekuatan untuk membuka pintu keamanan dan kunci ponsel, serta mematikan listrik hanya dengan melambaikan tangan. Ia menginstal instalasi serupa di ponselnya dengan tujuan agar hanya ia saja yang dapat memegang lalu mengoperasikannya.
Pada percobaan tahun 2010, Gasson menginfeksi chip tersebut dengan virus komputer. Dia ingin menunjukkan bahwa walaupun chip-nya berada di tubuhnya, itu juga bisa berdampak pada jaringan eksternal. Bahkan, ia mampu merusak beberapa komputer kantor hanya dengan berjalan melewatinya. Luar biasa kan guys?
7. Night Vision / Penglihatan Malam (Gizmodo, Telegraph, Guardian)
Pada tahun 2015, tim bioteknologi Amerika untuk Misa, membuat penglihatan mata pada malam hari atau night vision menjadi kenyataan. Tim ini menciptakan ramuan klorofil dari bahan kimia yang digunakan untuk mengobati rabun senja, untuk memperluas penglihatan manusia ke dalam inframerah.
Mereka kemudian menempatkan cairan itu ke dalam mata seorang pemberani yang bernama Gabriel Licina, yang mengubah matanya menjadi hitam. Percobaan ini bekerja dengan sangat baik sehingga memberi Licina kemampuan untuk melihat objek dalam kegelapan total dengan jarak 10 meter. Ia bahkan mampu membedakan figur orang yang bersembunyi di hutan saat malam hari dari jarak 50 meter lho guys.
8. Ear-Installation / Instalasi Telinga (Wired, Guardian)
Michael Chorost, benar - benar tuli pada tahun 2001, tetapi sekarang ia sudah memiliki pendengaran penuh berkat implan koklea (Cochlear), yang terkomputerisasi. Implan ini secara digital bekerja dengan cara memproses suara dan mengirimkannya ke saraf terakhir, yang tersisa di telinganya.
Hadir dengan dua pilihan software, masing - masing menerjemahkan suara yang berbeda, dan oleh sebab itu, menghasilkan audio reality yang berbeda pula. Hebatnya, implan tersebut dapat menyambungkan dirinya langsung ke pemutar CD.
9. USB Finger / Jari USB (Wired, Guardian, Gizmodo)
Ketika Jerry Jalava kehilangan satu jarinya dalam sebuah kecelakaan motor tahun 2008, dia mengubah bagian jari yang tersisa menjadi pen drive USB berukuran 2GB yang dapat dilepas. Dia dapat menarik ujung jarinya dan memasukkannya ke soket USB komputer apa pun untuk menyimpan film, foto, dan musik, serta mentransfer file.
Digitnya adalah chock-a-block dengan sistem operasi termasuk CouchDBX, Billix, dan Ajatus. Jalava sekarang sedang menjalani sebuah model yang ditingkatkan, yang mencakup tag identifikasi frekuensi radio untuk tujuan keamanan dan identifikasi.
10. Internet Muscle Contol / Kontrol Otot Internet (CNN, Daily Mail, BBC)
Artis pertunjukan Stelios Arcadiou telah mengkomputerisasi dirinya untuk membuktikan teorinya bahwa tubuh manusia sudah usang. Pada tahun 2007, para ahli bedah memasang telinga semi - fungsional, yang ditanam di laboratorium, yang terbuat dari jaringan manusia ke lengan kirinya.
Rencana Arcadiou selanjutnya adalah menanamkan mikropon bluetooth ke telinganya, sehingga orang bisa mendengarkan apa yang ia dengar, melalui internet. Bahkan dalam pertunjukan yang mengejutkan lainnya, ia mengaitkan elektroda ke tubuhnya, yang memungkinkan penggemar atau fans-nya untuk mengendalikan pergerakan ototnya secara online. Sungguh luar biasa kan guys?
Itulah 10 Teknologi Cyborg yang sudah hadir di kehidupan nyata manusia guys, sangat menarik bukan? Jangan lupa untuk berlangganan website kami untuk mendapatkan informasi terkini mengenai sains dan berita teknologi guys, oh ya, jika kamu tertarik dengan artikel ini, share ya guys.
